Trobleshooting komputer tidak mau menyala dan mendeteksi kerusakan

Trobleshooting komputer tidak mau menyala dan mendeteksi kerusakan pada memori

  • Pertama tama cabut semua kabel yang terhubung ke komputer. 
 
   

 

 

 

 

 

 

 

  • Buka penutup casing CPU dan perhatikan baik-baik apakah ada komponen yang terlepas, kabel yang  hangus/terputus, atau tanda-tanda kerusakan komponen lainnya.

 

 

 

 

 

  • Bila semua komponen terpasang dengan benar dan tidak ada tanda-tanda kerusakan fisik hardware, lepaskan RAM kemudian bersihkan konektornya (logam kuning di bagian bawah RAM ) menggunakan penghapus pensil, kemudian bersihkan dengan kuas halus.

 

 

 

 

 

 

 

  • Lepaskan VGA Card, kemudian bersihkan konektornya seperti membersihkan konektor RAM tadi, yaitu menggunakan penghapus pensil lalu dibersihkan pake kuas halus. Bersihkan juga konektor RAM dan konektor VGA Card di Mainbord dengan kuas halus sambil di tiup-tiup agar debu dan kotoran halus bersih. (bila komputer sobat hanya menggunakan VGA on board lewati bagian ini )

 

 

 

 

 

  • Lepas kabel-kabel yang terhubung ke Mainboard dan Harddisk, bersihkan semua konektor nya kemudian pasang kembali dengan benar.

 

 

 

 

 

  • Bila semuanya sudah bersih pasang kembali RAM dan VGA pada tempatnya dengan benar. Perhatian !! bila kamu memasang RAM kurang pas /miring /tidak masuk sebagian, hal ini akan menyebabkan RAM rusak, jadi pemasangan RAM , VGA, atau komponen lainnya harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

  • Langkah terakhir adalah tutup kembali penutup casing CPU dan pasang kembali semua kabel, dan cobalah kamu hidupkan komputer. Biasanya komputer langsung hidup dan berjalan normal kembali.
 
   

 

 

 

 

 

                                                                                             

Meningkatkan Bandwidth hingga 20% pada Windows XP

Di dalam jaringan Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat images2dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

Ada rahasia kecil pada Windows XP yang harus kita ketahui bahwa ada sejumlah bandwith kita yang dipergunakan oleh microsoft Windows XP untuk keperluan System dan automatic updates sejumlah 20%. Bandwith ini dapat kita ambil kembali dengan mengubah konfigurasi system kita sebagai berikut :

1. Klik [Start] > [Run], ketik gpedit.msc dan tekan [Enter].

2. Masuk ke [Local Computer Policy] > [Computer Configuration] > [Administrative Templates] > [Network] > [QoS Packet Scheduler].

3. Pada panel sebelah kanan cari setting yang bernama Limit reservable bandwidth, lalu klik ganda.

4. Kemudian, pada jendela berikutnya, pilih [Enabled] dari tiga pilihan yang berbentuk radio button. Di bagian bawah, ganti 20 dengan 0 pada bagian [Bandwidth limit (%)].

5. Klik [Apply] > [OK].

6. Tutup Group Policy dan restart Windows.

7. Selamat menikmati…

Menampilkan Kembali File dan Folder Yang Disembunyikan Oleh Virus

Seringkali, kita mendapatkan masalah pada flashdisk atau memory card kita yang disebabkan oleh virus. Contohnya, folder-folder dirubah menjadi shortcut dan file-file ‘menghilang’ dari tempatnya. Padahal, jika kita melihat kaspasitas USB flash drive (UFD), terlihat masih berisi.
Jika memang begitu keadaannya, scan-lah flashdisk dengan Antivirus. Sekedar informasi, saya menggunakan Norton Antivirus 2008, tapi produk antivirus-antivirus yang lain juga bisa digunakan, seperti Kaspersky atau Avira. Setelah virusnya ‘dibasmi’, bukan berarti file-file yang ter-hidden tersebut bisa langsung muncul kembali dengan sendirinya. Oleh karena itu, coba jalankan perintah berikut melalui Start —Run atau melalui Command Prompt:
attrib -r -h -s F:\*.* /s /d
Perintah tersebut dengan mengasumsikan bahwa flashdisk dideteksi komputer sebagai drive F. Jika ternyata lain, sesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. Misalkan, virusnya menyerang drive G, maka ubah menjadi:
attrib -r -h -s G:\*.* /s /d
Setelah perintah tersebut dimasukkan, klik OK jika menggunakan fasilitas Start — Runatau [Enter] jika menggunakan Command Prompt, selanjutnya Windows akan menghilangkan atribut yang menyebabkan file dan folder disembunyikan, dan ini mungkin akan memakan waktu beberapa saat tergantung jumlah direktori dan file yang ada dalam UFD. Jika memang ‘hilangnya’ folder dan file tersebut memang karena virus seperti yang diperkirakan ini, maka selanjutnya setelah eksekusi perintah tersebut selesai maka folder dan file yang disembunyikan tersebut akan dapat kita lihat kembali.
Lebih Jauh Tentang Perintah ATTRIB
Perintah ATTRIB merupakan perintah yang ada dalam Microsoft DOS dan masih dapat digunakan sampai saat ini termasuk dalam Command Prompt Windows. Perintah ini digunakan untuk memberikan atau menghilangkan atribut tertentu pada suatu file atau folder.
Syntax umumnya adalah sebagai berikut:
ATTRIB [+R | -R] [+A | -A ] [+S | -S] [+H | -H] [[drive:] [path] filename] [/S [/D]]
Keterangan:
+
Digunakan untuk menambahkan sebuah atribut.
Digunakan untuk menghilangkan sebuah atribut
R
Atribut file read-only (hanya dapat dibaca)
A
Atribut file archive
S
Atribut file system
H
Atribut file hidden (disembunyikan)
/S
Memproses semua file dalam semua direktori
/D
Memproses direktori
Dengan mengetahui penjelasan ini, kita pun dapat pula menyembunyikan folder dan file sendiri.
Tapi perlu diingat, folder dan file yang disembunyikan ini, akan tetap dapat terlihat jika kita mengaktifkan tampilan untuk melihat file yang disembunyikan dan file system dari menu Folder Options di Windows Explorer.

Cara Manual Memblokir Situs Yang Tidak Diinginkan

images3

Berikut adalah cara memblokir situs secara manual :

1.Buka Windows Explorer

2.Cari file yang bernama “hosts” (tanpa tanda kutip) dengan cara membuka C:\WINDOWS\system32\drivers\etc

3. Untuk berjaga-jaga, back-up lah dulu file “hosts” tadi menjadi “hosts.bak”, caranya, anda bisa meng-copy (jadi nanti hasilnya ada 2, hosts.bak dan hosts yg asli).

4. Cara membuka file hosts tadi, klik open di file tersebut, jika extensionnya tidak dikenali, gunakan notepad untuk membukanya.

5. Setelah terbuka, di bawah tulisan “127.0.0.1 localhost” tambahkan “127.0.0.2 http://www.situsyangmaudiblokir.com” (tanpa tanda “) , dan situs nanti-nya tidak akan bisa terakses. Klik Ok dan save dengan jenis file awal (bukan notepad).

6. Alamat IP 127.0.0.1 adalah alamat default dari komputer kita. Kita memerlukan file ini untuk “mengalihkan” alamat-alamat situs nantinya agar dikenali sebagai alamat IP komputer kita, sehingga nanti kalau muncul akan bertuliskan error.

7. Masukkan alamat-alamat situs yang tidak anda inginkan dengan cara mengarahkannya ke alamat IP komputer kita. Awali dengan cara menampilkan IP kita dulu. Sebagai contoh :
127.0.0.1 http://www.facebook.com
127.0.0.2 http://www.youtube.com
dan seterusnya

*sekedar tambahan, prosedur ini bisa dipersingkat dengan cara:
a. Klik Run, ketikkan “notepad %WINDIR%\system32\drivers\etc\hosts” (tanpa tanda “)
b. Klik OK.

Syntax diatas adalah cara kita memblok alamat-alamat tertentu dari sebuah situs, misalnya Facebook dan Youtube.

Cara ini bisa digunakan di semua versi Windows. Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat.

Mengaktifkan PRINT SPOOLER

images1Jika pada saat anda meng-install driver printer terdapat pesan error “Operation could not be completed. The print spooler service is not running” maka terdapat permasalahan pada service Print spooler.

Apa itu Print spooler?


Print spooler adalah suatu service di windows yang berfungsi untuk memuat file atau dokumen ke memory untuk di cetak. Jika service ini tidak dalam kondisi aktif maka proses mencetak tidak dapat dilaksanakan, termasuk menginstall printer driver. Bagaimana cara mengaktifkan Print spooler? Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Control Panel –> Adminstrative Tools –> Services
    Atau bisa juga dari Start –> Run –> ketikkan services.msc
2. Cari Print spooler kemudian klik dua kali.
3. Set Startup Type ke Automatic.
4. Klik tombol Start.
— Problem solved —

Membangun dan Mengelola Mail Server dengan Microsoft Exchange 2003

CaptureMicrosoft Exchange Server merupakan sebuah produk perangkat lunak pengatur pesan (messaging) dan kolaborasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation. Produk ini adalah bagian dari platform Microsoft Windows Server System, dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Fitur utama yang ditawarkan oleh Exchange Server mencakup manajemen surat elektronik (e-mail), kalender, kontak, dan tasks; dukungan untuk akses langsung dari Web dan juga perangkat bergerak; dan dukungan untuk penyimpanan data.  Pada tulisani kali ini akan dibahas bagaimana membangun dan mengelola mail server dengan exchange 2003 saja, pertimbangan karena masih banyak perusahaan yang masih menggunakan produk ini. Tapi  ada baiknya sebelum pada tahapan proses instalasi dan konfigurasi  untuk melihat gambaran produk dan versi dari exchange server.

Sejarah

Rencana Microsoft untuk melakukan migrasi dari sistem pengatur pesan berbasis XENIX yang sebelumnya digunakan oleh Microsoft secara internal ke lingkungan Exchange dilakukan pada bulan April 1993. Hingga bulan Januari 1995, sekitar 500 pengguna di Microsoft telah menggunakan Microsoft Exchange Server Beta 1. Pada bulan April 1996, tercatat 32000 pengguna yang telah dimigrasikan ke lingkungan Microsoft Exchange.

Exchange Server 4.0

Lalu, pada tanggal 11 Juni 1996, muncullah Microsoft Exchange Server 4.0, yang merupakan versi pertama Microsoft Exchange yang dijual ke publik secara ritel, yang diposisikan sebagai upgrade dari Microsoft Mail 3.5. Versi asli dari Microsoft Mail (yang ditulis oleh Microsoft) diganti beberapa pekan setelah Lotus mengakusisi cc:Mail yang selanjutnya berubah nama menjadi Lotus Notes oleh IBM, dengan sebuah paket yang disebut dengan “Network Courier”, yang diakusisi saat Microsoft membeli perusahaan Consumer Software, Inc. pada bulan April 1992. Continue reading